DAERAH

Ambulans desa Inrello bukan kereta merta

Poros Indonesia, Wajo- Kepala desa Inrello, kecamatan Keera, Sulawesi Selatan kembali melansir inovasinya yang paling anyar. Mobil Layanan Kesehatan Masyarakat yang merupakan aset desa ini kini benar-benar akan difungsikan sesuai dengan apa yang tertulis di lambung mobil.

Pemdes Inrello kembali akan memasang kata “ambulans” (ambulance) pada lambung mobil setelah jok tengah dan jok belakang dibuka dan diganti dengan tandu bagi pesakit.

Bahkan Pemdes telah menyediakan sopir ambulans yang siap siaga mengangkut warga yang sakit dan membutuhkan pengangkutan ke sarana kesehatan terdekat yakni Puskesmas Keera.

H. Muh. Anwar Syahadat yang pada masa kampanye Pilkades menjanjikan revitalisasi Mobil Layanan Kesehatan desa, kini perlahan mulai memenuhi janjinya.

“Sopir sudah kami siapkan. Nomor narahubung berupa pusat panggilan atau call center akan segera dipasang di mobil,” kata kepala desa yang baru menjabat sepuluh bulan ini kepada media ini, Sabtu, 8 April 2022 di Balai desa Inrello.

Mobil ini tidak akan pernah digunakan sebagai mobil jenazah (kereta merta) dan tak akan digunakan lagi untuk tujuan di luar urusan kesehatan. Demikan Anwar.

BACA JUGA :   Melalui Binrohtal, Polres Bangka tingkatkan karakter personil Polri.

“Untuk pengangkutan pesakit ke luar kecamatan masih akan kami diskusikan. Untuk sementara pengangkutan orang sakit ke Puskemas, gratis,” kata Anwar.

Anwar menyebut bahwa mobil ini butuh bahan bakar yang banyak jika harus ke Siwa, Sengkang, Belopa, Palopo, Parepare, Watampone dan Makassar. “Ini butuh kesepakatan melalui musyawarah,” kata kades berijazah D3 Kepelabuhanan ini.

Mobil milik desa ini awalnya minibus, bukan ambulans dan banyak dipakai warga untuk urusan di luar urusan kesehatan.

Lampu ambulans pun sudah dipasang lengkap dengan sirene. “Di tengah berbagai keterbatasan, termasuk ketiadaan nakes, kecuali bidan desa, kami mencoba memberikan yang terbaik bagi masyarakat Inrello,” katanya.

Kades Inrello tidak menampik bahwa mobil ini bukan ambulans saat dibeli oleh Pemdes beberapa tahun lalu.

“Kami mencoba membuat perubahan agar mobil ini bisa tepat guna,” katanya.

Dia, katanya, terpaksa berinovasi sebab mobil yang dibeli Pemdes ini sebelum ia meraih kepemimpinan desa tahun lalu bukan benar-benar ambulans.

Adapun yang dilakukannya saat ini adalah mengubah mobil desa ini menjadi jenis “ambulans transport” yang tidak dilengkapi peralatan medis.

BACA JUGA :   Kapolres Pangkalpinang Resmi Buka Lomba Seni Burung Berkicau Hari Bhayangkara ke 76

“Ini sedikit kemajuan dari kondisi sebelumnya. Tidak mungkin kami langsung menyediakan mobil ambulans yang lebih lengkap. Sasaran awal kami adalah membawa pesakit dari desa Inrello ke Puskesmas Keera,” kunci Anwar.

Shares

BACA JUGA

Polsek Cimanggis Depok berbagi Sembako kurangi beban masyarakat disaat kenaikan BBM

Ade Darmansyah