Poros Indonesia, Palembang- Diduga Bea Cukai Sumatra Selatan telah menerima suap dari pemain pemain rokok yang dilengkapi pita palsu, Kamis 25 mei 2023.
Rokok rokok ilegal yang beredar di Sumatra Selatan berjenis rokok filter isi 20 batang yang dihargai sekitaran empat belas ribu rupiah perbungkus nya, rokok yang dilengkapi pita atau cukai SKT/Selendang semesti nya ditepelkan pada bungkus keretek.
Ketika awak media mengkonfirmasikan pada Bea Cukai Palembang, dan menemui Kahumas Bea Cukai Sumatera Selatan 24 Mei 2023 lalu, mebahas rokok ilegal yang telah merugikan negara hinga Triliunan Rupaih, pak Wibowo sebagi Kahumas Kanwil Bea Cukai sumtara selatan mengatakan, ” kami dari pihak Bea Cukai telah melakukan operasi dan razia terus, tapi rokok ilegal ini bermuculan terus, ujur nya.
Salah seorang awak media bertanya, apakah ada pihak yang bermain dibelakang pak ? Sebab kami menemukan banyak kejanggalan dalam beberapa kasus yang telah dilakukan razia oleh pihak Bea Cukai, tanya wartawan
Kami mengatakan begitu berdasarkan kesepakatan yang telah dibicarakan dengan para jurnalis/ wartawan yang mana demi sosialisasi kepada masyarakat, terkait kegiatan pembersihan atau razia Bea Cukai, agar masyarakat mengetahuinya, namun pihak Bea Cukai tidak mau ataubingkar, ujar awak media.
Bahkan yang kami terima hanya kabar hasil operasi razia itu saja, dan memberikan rilis pemberitaan yang tidak lengkap, ujar awak media menambahkan. Sebagai contoh dasar mengapa kami mengucapkan begitu karena semua rilis yang diberikan oleh Humas Bea Cukai, selalu tanpa photo barang bukti seperti yang tertulis dalam rilis, jelas nya menambahkan.
Ketika para awak media/wartawan meminta kepada Kahumas Bea Cukai untuk memphoto barang bukti yang telah ditangkap, pak Wibowo mengatakan bahwa barang bukti sudah dimasukkan ke gudang, bila mau membuka gudang maka beliau harus keluar uang, ucap Wibowo.
Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan pada awak media, yang mana bila hendak buka gudang penyimpanan barang bukti, maka harus mengeluarkan uang, apa yang sedang terjadi, bisik para awak media seraya berbisik, pada rekan sesama awak media.
Pada kenyataan nya pada saat ini, banyak dijumpai ditengah masyarakat beredar nya rokok ilegal ini. Sebagai contoh rokok filter isi 20 batang di lengkapi pita SKM seperti pada umum nya rokok filter lain tetapi bandrol nya hanya dihargai sebelas ribu empat ratus rupiah, itu yang tercantum di rokok bermerek ( R C) ada juga yang berbandrol tiga belas tujuh ratus rupiah, itu dirokok (Felos) masih banyak merek yang beredar seperti LINK BOLD, NAYYAN ABS, R SEVEN serta masih banyak lagi jenis yang lain, yang dijual dengan harga sekitaran sepuluh ribu rupiah saja.
Seperti kata seorang lelaki pemakai rokok ilegal yang dijumpai awak media mengatakan, bahwa memang rokok ilegal ini membantu kantong nya, karena harga nya murah dan mengurangi pengeluaran, ucap nya. Oleh sebab itu maka Abang jangan bertanya, ini bisnis, jadi semua pasti sudah diatur, makanya kalau ditangkap, sebentar lagi pasti ada lagi, ucap nya seraya tertawa.
Abang jangan bingung, bisnis ini menguntungkan buat para penyedia, jadi pasti sudah ada permainan dengan aparat, ucap nya, sambil pergi. ( Pirladi )