Poros Indonesia, kota Bandung – Rapat Pimpinan kota Cimahi (Rapimkot) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Cimahi yang digelar di Hotel Haris Bandung, yang dipimpin oleh Asep Maryadi selaku ketua Kadin Kota Cimahi, tampak disambut baik oleh jajaran Staf dan pengurus Kadin Jabar.
Pada kegiatan Rapimkot tersiebut yang disampaikan oleh Asep, Isi dari rangkaian kegiatan adalah melaporkan pekerjaan Kadin Kota Cimahi selama tahun 2021 yang laporannya hari ini, Januari 2022. Dan selanjutnya akan mengupas, bagaimana membuat pekerjaan kedepan, Tutur Asep.
Perlu diingat Jika Kadin bekerja adalah untuk masyarakat Kota Cimahi, kami hanya sebuah perahu saja agar bisa mendayung bersama menuju tujuan yang sama.
“Kami bekerja bukan untuk Kadin, namun kami bekerja untuk Masyarakat Kota Cimahi, Oleh karena itu mari bergabung bersama Kadin agar semua lebih mudah” Ucap Asep, Sabtu (29/01/2022).
Asep mengajak untuk semua UMKM di Kota Cimahi agar bergabung bersama Kadin Kota Cimahi. Saat ini ada 300 UMKM yang bergabung di Kadin, namun saat kegiatan semua UMKM Kota Cimahi kami libatkan tidak saja anggota UMKM yang tergabung di Kadin.
Sementara itu Cucu Suntana selaku Ketua Kadin Jawa Barat mendorong Investasi bagi Kota Cimahi. membawa siap kemajuan bagi masyarakat Kota Cimahi, Cucu mengingatkan agar Pemda Cimahi bisa memberi kemudahan dalam melakukan proses perijinan bilamana ada Investor untuk membangun Kota Cimahi.
Cucu berharap Kadin Cimahi bisa mendorong Pemda Cimahi agar membangun Hotel yang refresentative guna kebutuhan hal seperti ini, hal ter sebut diutarakan mengingat Kota Cimahi akan melakukan kegiatan selalu saja di Bandung. ujar Cucu Suntana.
” Kadin Cimahi harus memiliki keinginan untuk membagun itu, bagaimanapun akan ada SDM lokal yang dibangun didalamnya” tegas Cucu Suntana.
Saat acara tersebut hadir Plt Walikota Cimahi Letkol Inf. Purn Ngatiyana, Ketua Kadin Kota Bandung, Dandim 0609, Kejari Negeri Cimahi Anggota DPRD komisi II Cimahi, Sekwan, Kepala BNN Kota Cimahi serta para peserta anggota UMKM Kota Cimahi.
Disampaikan oleh Cucu Suntana, Kadin harus menerapkan persaingan usaha yang sehat dan bersaing untuk bersaing secara sehat. “Ciptakan rasa aman bagi pengusaha, karena pengusaha adalah pejuang dan pahlawan, tanpa pengusaha jelas tidak akan ada PAD”. ujar Cucu Suntana.
Lanjut Cucu ciptakan pula SDM yang berkualitas, selain itu Kadin harus menunjukkan kepada Dinas PUPR untuk melindungi Karyawannya, Karena didalamnya ada sifat memulyakan Manusia.
Dadang.