Poros indonesia, Sungailiat – Ketua LSM Komando Pejuan Merah Puti akan menemui pihak PT Timah.untuk menanyakan perihal plan PT Timah yang terpampang di area pertambangan Jelitik yang dipagar seng keliling, 08 Mei 2022.
Suhenro mengatakan mengenai plan yang terpampang didepan semelter ATD itu berbentuk DU atau SPK dan pelan itu pun bisa dibuat dimana pun kata pak suhenro. tinggal kita melihat benar atau tidaknya. Tetapi dari ini saya selaku ketua LSM KPMP akan bertanya kepada Wasprod yunit darat, akan mempertanyakan DU atau IUP itu kira-kira masuk tidak di IUP PT Timahnya itu pertama akan saya tanyakan, atau apakah sudah ada perizinannya dari pemerintahan, karna disitu adalah lokasi industri.
Sedangkan kita tahu, kalau disitu adalah tempat semelter untuk mengelolah timah. bukan untuk akses pertambangan, Sedangkan saat ini banyak terbuka pertambangan seperti contonya ada yg membuka tambang seperti TN itu ada SPKnya ada SUJPnya ada K3nya dan semuanya butuh proses untuk mengeluarkan SUJP nya dan memang bener, saya ada lihat tadi saya lewat kalau disitu ada plan itu memang tidak asing berbentuk plan PT Timah.tapi yang kita tanda tanyakan disitu apa benarkah biji timahnya ke PT Timah atau tidak atau apakah disitu berbentuk SPK atau sudah ada IUP perizinannya dari pemerintahan.
Ketua KPMP mengatakan kalau disitu memang bukan terbentuk SPK, saya pengen dari PT Timah untuk mendalami biji timahnya larinya kemana. karna kerugian negara ini sungguh luar biasa dan sudah cukup lama pekerjaannya disitu.
Ketua KPMP Bangka induk mengatakan.sekali lagi saya minta tekankan ke PT Timah, dalami biji timahnya lari kemana kalau itu memang tidak pakai SPK saya memang dapat informasi dari luar kalau mereka ada legalitas. Saya minta tunjukkan dong kalo memang ada legalitasnya dari mana.tim media kembali menanyakan ke ketua KPMP kalau disitu ada plan PT Timah, kenapa PT Timah tidak menghentikan aktivitas tambang itu, ketua KPMP mengatakan kalau disitu memang ada plan PT Timah kalau saya besok akan ke Wasprod bagian darat akan mempertanyakan ada atau tidak mengeluarkan SPKnya DU 1520 area Helitik di depan semelter ATD.karna disitu adalah lahan industri, ucap nya mengatakan ke tim media.
Lanjut ketua KPMP bawa disitu kawasan industri dan kawasan industri banyak pahamnya dari pemerintahan yaitu perijinannya dulu memang saat ini disitu ada IUP PT Timah atau istilahnya IUPnya dibawah diatasnya industri dan itu butuh proses panjang bukan seperti kita membalikkan tangan, jadi disini kita akan dalami dan kita kawal permasalahan ini dan kita akan mempertanyakan biji timahnya kemana dan saya tekankan sekali lagi PT Timah harus mendalami biji timahnya kemana larinya. Seandainya biji timah itu keluar maka pihak pertambangan PT Timah tolong diproseskan. Intinya saya akan mempertanyakan mengenai plan PT Timah yang ada disitu, apakah ada SPKnya atau tidak dan saya juga akan mempertanyakan bagian keamanan securiti bagian tempat pertambangan di Jelitik kan ada pos-posnya dari PT Timah itu yang akan pertanyakan kalau plan itu palsu, tolong di proses dong, kita juga akan mempertanyakan ke Pemda masalah kawasan di Jelitik,ucapnya mengakhiri. (Abdul Rais)