Poros Indonesia, Jakarta – Melihat peristiwa yang menimpa negara kita bahkan dunia, yang saat ini sedang menghadapi pandemi covid-19, Ketua umum LSM Lingkar Merah Putih Nasional Endang Rahayu Natadiolpura AMD. BA menanggapi dan mengomentari serta memberikan masukamln maupun kritik yang membangun, dalam comprensi persnya di kantor pusat LSM Lingkar Merah Putih Nasional Salam di Jakarta mengatakan, Sejahtera dan sehat selalu untuk seluruh Rakyat Indonesia,
Sebelum nya saya mengucapkan terima kasih kepada Rakyat Indonesia yang sudah dengan sabar menghadapi semua kondisi dan situasi selama pandemi Covid-19 ini,
Namun saya sangat sayangkan pada pemerintah pusat, mengapa Vaksin adalah paling di utamakan untuk melakukan semua kegiatan, contoh jika mau masuk satu Mall atau perkantoran harus lebih dahulu scan Vaksin, bagaimana jika seseorang mempunyai penyakit dalam atau Komorbid?
Apakah juga wajib di Vaksin?
Pada akhirnya ketika rakyat takut dengan semua ketentuan yang di wajibkan, seseorang dapat berbohong karena mereka takut tidak dapat mengurus administrasi dll, mereka katakan sehat walafiat, kemudian di vaksin dan apa yang terjadi? Banyak yang meninggal karena ketidakjujuran seseorang dan tidak dapat di salahkan, karena mereka lebih takut tidak dapat mengurus administrasi dll,
Di sini saya berbicara pada fakta yang terjadi lapangan, ucap nya.
Dan saya mohon pada pemerintah seharusnya lebih bijaksana dan lebih teliti, sebelum di suntikkan Vaksin tersebut pada seseorang, sudah selayaknya harus di uji secara klinis terlebih dahulu, karena ini menyangkut nyawa banyak manusia.
Dan apakah setelah di Vaksin pandemi berhenti?
Apakah seseorang setelah di Vaksin akan lebih kebal imun nya dan tidak dapat terjangkit Covid-19?
Jawab nya TIDAK, fakta di lapangan adalah setelah seorang di Vaksin malah terjangkit Covid-19 dan tidak sedikit kematian yang kita lihat, dengar.
Saya berbicara mewakili seluruh rakyat Indonesia agar pemerintah lebih teliti dan cermat dan apapun itu hal nya, baik pandemi dan vaksin nya harus nya di lakukan uji klinis terlebih dahulu,
Jangan langsung meng iyakan semuanya.
Berapa lama lagi rakyat harus menghadapi ini semua?
Berapa ratus jiwa lagi yang harus berakhir dengan Vaksin?
Berapa lama pemerintah akan memberlakukan kewajiban Vaksin pada rakyat nya?
Jawab nya TIDAK TAHU atau hanya mengikuti TRENDY DUNIA GLOBAL ATAU TRENDY ORDER?
Mari kita mencoba untuk dapat meneliti sekali lagi apapun itu, mengenai hal pandemi dan vaksin nya.
Indonesia adalah negara yang banyak sekali orang pintarnya, namun mengapa ketika pandemi di haruskan Indoneisa mengiyakan tanpa penelitian terlebih dahulu dampak baik dan buruknya pada rakyat, kesejahteraan rakyat dan ekonomi Indonesia.
” Sehat selalu rakyat ku
dan Salam Akal Sehat “.
Endang Rahayu Natadipura, AMD, BA
Ketua Umum Lingkar Merah Putih Nasional
Dewan Pimpinan Pusat