Poros Indonesia, Kabupaten Bandung – Minyak Goreng curah akhir- akhir ini di kabupaten Bandung sangat Langka Dan menyenyebabkan harganya menjadi naik .
Pemerintah kabupaten Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Operasi minyak goreng curah di pasar Ciwidey .
Operasi Pasar Minyak Goreng curah ini Merupakan Program dari Pemerintah Provinsi Jawa barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung mendistribusikan Minyak Goreng curah
Bupati Bandung H Dadang Supriatna bersama Kadis Disperindag dan Kepala UPTD Pasar Ciwidey Utis Sutisna Meninjau Langsung Pendistribusian Minyak Goreng curah ini
Menurut Bupati Bandung H Dadang Supriatna Minyak Goreng curah ini didistribusikan ke 60 Pedagang Pasar Ciwidey 8000 liter , para Pedagang ini penyalur minyak goreng kepada Konsumen tetapi harga eceran nya tidak boleh lebih tinggi dari harga eceran di pasaran Rp 11.500,-/liter. Dan 13.000 untuk kemasan sederhana dan premiumnya di harga 14.000.
Hari ini baru minyak goreng curah dulu nanti kita usulkan kembali Ke kementerian melalui Pemerintah Provinsi Jawa barat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar bahwa didistribusikan untuk kemasan dan beliau berpesan agar Dijaga Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19..
Sementara itu Kepala UPTD Pasar Ciwidey Utis Sutisna mengatakan bahwa ada subsidi dari Kementerian Perdagangan awalnya 10.500 liter hanya bisa 8000 liter .
Harga dasarnya dari Distributor itu 10.500 ke pedagang belinya dan jgn melebihi 11.500 sekarang aturan dari kementerian perdagangan Disperindag Jabar ukuran nya liter imbuhnya
Beliau menambahkan untuk pengawasan harga para pedagang disuruh membuat pernyataan fakta integritas dan jika Pedagang menjual lebih tinggi dari harga eceran sanksinya akan dicabut menurut Bupati Bandung pungkasnya.
(Dadang)