Poros Indonesia, Bangka – Ada satu lagi tempat hiburan( pantai pariwisata) yang berada di Belinyu, namanya pantai Putat.
Berada di Tj. Gudang kelurahan Mantung kecamatan Belinyu.
Selain terkenal pelabuhan Tj.Gudang Belinyu ada juga PT RAHADJA GRUB, serta tempat pariwisata yang namanya Pantai Putat.
Yang dikelola oleh warga pribumi Belinyu yang bernama bapak Raharja kerap di panggil Apuk.
Hari ini Minggu, sesuai pantauan awak media kelapangan, melihat bayak masyarakat mengunjungi Pantai Putat untuk rekreasi membawa keluarga untuk menikmati pemandangan pantai serta melihat masjid apung yang berada di Pantai Putat.
Pantai Putat di sulap pak Raharja (apuk) menjadi tempat pariwisata tujuan pak Raharja membuat tempat pariwisata untuk memberi lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tj Gudang yang tidak mempunyai pekerjaan.
Dan masyarakat setempat bisa berjualan untuk mencukupi perekonomian sehari hari dari hasil berjualan makanan.
Dalam pengelolaan pantai pariwisata Putat diserahkan semua nya kepada pemuda Tanjung gudang yang kerap di panggil Ateng.
Saat awak media menanyakan kepada pak Raharja (Apuk) tujuan membuat pantai pariwisata Putat, beliau dengan jelas mengatakan, Untuk mengurangi angka pengangguran dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda Tj.Gudang, sebab pelabuhan Tj.Gudang bakal jadi pelabuhan nasional tempat keluar masuk barang peti kemas serta tempat pelabuhan penumpang untuk kedepan nya, ungkap pak Raharja (apuk)
Saat komfir kesalah satu pedang yang ada di pantai pariwisata Putat mengatakan, kami berterima kasih kepada pak Apuk yang telah memberikan lapangan pekerjaan kepada kami masyarakat. Semoga bos Apuk selalu sukses dan bisa membatu masyarakat Belinyu. Karna bos Apuk putra daerah Belinyu.
Pantai pariwisata Belinyu juga di jaga parkir masuk untuk motor 2000 Rupiah untuk mobil 5000 Rupiah.
Kecuali malam Minggu, motor 5000 Rupiah
sedang kan mobil 10.000 Rupiah.
Kami masyarakat Tj Gudang berterima kasih kepada bos Qpuk, ucap masyarakat.
Untuk ke depan bos Apuk buka lagi lapangan pekerjaan untuk masyarakat Belinyu, bukan untuk warga Tanjung Gudang saja. (Abdul Rais)